REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono mengaku tidak mengetahui pelanggaran apa saja yang dilakukannya bersama Prof Dr Sylviana Murni selama menjalankan kampanye. Agus merasa, baik dirinya maupun Sylvi sudah menepati semua aturan kampanye yang ditetapkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Saya tidak mengurusi satu per satu hal itu. Jelasnya, saya dan Bu Sylvi berusaha menepati semua ketentuan Bawaslu kalau ada isu macam-macam nanti dijelaskan," kata Agus saat mengunjungi Pasar Paseban, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat Jumat (11/11).
Seperti diketahui, Bawaslu Provinsi DKI Jakarta merilis data pelanggaran yang dilakukan ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur setelah dua pekan menjalani masa kampanye. Dalam data tersebut, tercatat pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni yang paling banyak melakukan pelanggaran, yakni sebanyak 15 pelanggaran.
Salah satu catatan Bawaslu, pasangan Agus-Sylvi tercatat melakukan pelanggaran dengan menggunakan fasilitas negara, yaitu kendaraan dinas. Namun, menurut Juru Bicara Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Rico Rustombi, kendaraan dinas tersebut dipakai salah satu orang yang diundang untuk menghadiri pidato politik Agus Yudhoyono di Jakarta Theatre.
"Sudah dijelaskan fasilitas negara yang dimaksud adalah ada mobil plat pemerintah yang digunakan ke Jakarta Theatre situasinya adalah berseberangan dengan mall. Kita tidak tahu siapa saja yang hadir, kalau pun ada, kita bisa jelaskan siapa yang menggunakan itu," kata Rico menerangkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika