REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono tak ingin mengomentari cara kampanye Basuku Tjahaja Purnama (Ahok) yang dikawal dengan ratusan pasukan dari kepolisian, dua water cannon dan satu barracuda. Agus meyakini, pengamanan ketat terhadap Ahok dalam melakukan kampanye, sudah berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu.
"Tolong ditanyakan saja yang bersangkutan, pasti ada pertimbangan," kata Agus saat melakukan kampanye di Pasar Paseban, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat Jumat (11/11).
Agus mengatakan, saat ini yang terpenting baginya adalah bagaimana agar bisa sedekat mungkin dan tidak ada jarak dengan masyarakat Jakarta. Agus juga tak ingin, masyarakat Jakarta merasa khawatir atau takut dengan pemimpinnya.
"Tapi bagi saya, ya saya apa adanya, saya ingin sedekat mungkin dengan masyarakat. Saya tidak ingin justru masyarakat berjarak, saya tidak ingin masyarakat itu khawatir ataupun takut dengan pemimpinnya," terang Agus.
Agus melanjutkan kampenyenya dengan mengunjungi Pasar Paseban, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat Jumat (11/11). Sesampainya di lokasi, Agus disambut antusiasme masyarakat yang sudah memadati Pasar Paseban. Agus juga mengunjungi lapak-lapak jualan demi mendengar langsung keluhan dari masyarakat di sana.