REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Seorang penjaga sekolah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mendapatkan uang kadeudeuh sebesar Rp 50 juta dari pemerintah daerah setempat sebagai bentuk apresiasi atas jasanya pada peringatan Hari Pahlawan.
"Saya bersyukur bisa mendapatkan hadiah (uang kadeudeuh) yang cukup besar, alhamdulillah," ungkap Tasrip penuh syukur, Kamis (10/11). Tasrip adalah penjaga sekolah di SMP Negeri I Babakan Cikao, Purwakarta.
Ia mengaku sudah menjadi penjaga sekolah di Purwakarta selama sekitar 30 tahun. Selama itu pula dirinya berusaha menjadi pegawai negeri sipil melalui tes calon pegawai negeri sipil. "Sudah lima kali ikut tes CPNS. Tapi belum pernah lolos, walaupun saya sudah bekerja sebagai penjaga sekolah selama puluhan tahun," katanya.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan memberi "kadeudeuh" puluhan juta kepada ribuan pegawai nonpegawai negeri sipil yang telah mengabdi selama puluhan tahun di lingkungan pemerintah daerah setempat. "Ada sekitar 1.000 pegawai nonpegawai negeri sipil yang diberi kadeudeuh. Mereka sudah bekerja selama puluhan tahun," kata Bupati setempat Dedi Mulyadi.
Ia mengatakan, para pegawai nonpegawai negeri sipil yang diberi kadeudeuh ialah yang bekerja di berbagai organisasi perangkat daerah setempat. Di antaranya guru nonpegawai negeri sipil, penjaga sekolah serta tenaga kebersihan.
Mereka mendapatkan uang kadeudeuh mulai Rp 20 juta hingga Rp 50 juta per orang. Besaran uang yang diterima itu sesuai dengan masa pengabdian bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta. "Uang kadeudeuh diberikan sebagai bentuk apresiasi dari jasa mereka di Hari Pahlawan,'' jelas Bupati Purwakarta.