Rabu 09 Nov 2016 16:13 WIB

Ruhut: Ahok tidak Bisa Dibendung

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Damanhuri Zuhri
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahja Purnama (Ahok), Ruhut Sitompul mengatakan fenomena kemenangan Donald Trump sebagai Presiden AS sama dengan penolakan Ahok selama ini.

"Sekarang lihat Amerika, Donald Trump sama Ahok mirip tidak? Mirip kan, nah sama, Ahok pasti menang, orang itu sekarang pengen pemimpin yang tegas. Begitu juga orang Jakarta," ujar Ruhut saat dihubungi, Rabu (9/11).

Ruhut Sitompul pun tidak masalah dengan Aksi Bela Islam jilid III. "Aku sudah bilang apapun kalau ada izin silahkan. Kalau tidak izin, ya jelas tidak bolehlah," ujar Ruhut.

Karena, sambung Ruhut, segala aksi demonstrasi harus memiliki izin dari Polri dan TNI. Bahkan, lanjut Ruhut, meskipun didemo sampai tiga kali, Ahok tetap akan memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017. "Pokoknya Ahok tetap menang satu putaran. Ahok tidak bisa dibendung," tegas Ruhut.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku telah menerima informasi terkait adanya aksi demonstrasi susulan yang akan dilakukan pada 25 November 2016. Namun, pihaknya belum menerima surat pemberitahuan dari pihak yang hendak berdemo itu. Kepolisian tetap akan mengantisipasi jika demo tersebut dilakukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement