REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai menenonton sebuah konser, seorang ABG bernama Khanza (13 tahun) dipukuli sekelompok remaja di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Akibat pengeroyokan tersebut, pemuda itu mengalami kritis dan masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (11/8).
Hingga saat ini, korban masih mengalami pendarahan pada bagian kepala akibat benda tumpul dan sajam. Pelajar SMP tersebut dikeroyok oleh sekelompok remaja tanggung saat sedang naik motor.
Saksi mata sekaligus teman korban, Kojo (13), menceritakan aksi pengeroyokan tersebut. Menurut Kojo kejadian itu berawal saat dia dan korban selesai nonton konser musik di sebuah kampus di kawasan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Ahad (6/11), sekitar pukul 21.00 WIB.
"Awalnya Khanza sempat lihat-lihatan dengan orang kumpul nonton konser, dan adu mulut. Dan tiba-tiba di jalanan pulang naik motor kami dicegat oleh pelaku pada bawa senjata tajam celurit dan bambu," ujar Kojo di Mapolsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (8/11).
Kojo melanjutkan, setelah memukuli Khanza dirinya melarikan diri karena melihat para pelaku membawa senjata tajam. Namun, kemudian Kojo langsung melaporkan ke orang tua korban. Tapi, setelah Kojo dan orang tua korban datang ke lokasi, Khanza sudah tidak sadarkan diri.
Sementara itu, sepeda motor yang dinaiki Khanza juga hilang di lokasi kejadian. Motor Honda Vario tersebut diduga juga diambil oleh para pelaku. "Setelah ditemukan sudah tidak sadarkan diri, kemudian langsung dibawa ke RS terdekat," kata Kojo.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu, AKP Tri Yogo membenarkan kejadian tersebut. Namun, kata dia, saat ini pihaknya masih menyelidik kasus penganiayaan yang ditangani Polsek Pasar Minggu tersebut. "Kami masih memintai keterangan saksi-saksi," ujar AKP Yogo saat dikonfirmasi.