Selasa 08 Nov 2016 10:19 WIB

Pembangunan Ekonomi Melalui Sektor Pariwisata Perlu Ditingkatkan

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Winda Destiana Putri
Lansekap pantai dan Pura Uluwatu yang terletak di Uluwatu, Bali, Indonesia.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Lansekap pantai dan Pura Uluwatu yang terletak di Uluwatu, Bali, Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan ekonomi melalui sektor pariwisata dinilai perlu lebih ditingkatkan oleh pemerintah daerah (pemda) setempat. Selama ini, pemda belum memiliki konsep inovasi untuk mengembangkan dunia pariwisata di daerahnya.

Pemda perlu mengidentifikasi serta mengoptimalkan destinasi wisata sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakatnya. Dunia pariwisata susah untuk berkembang dikarenakan minimnya inovasi dalam pengembangan konsep kesejahteraan rakyat melalui pariwisata."Ada daerah yang memiliki potensi wisata luar biasa, tapi pemimpinnya masih belum memiliki konsep inovasi yang jelas," ujar Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fikri Faqih, semalam.

Tidak jelasnya konsep untuk membangun masyarakat akan diikuti permasalahan lain. Sumber daya alam melimpah dan kebudayaan yang kaya tidak akan berguna menjadi destinasi wisata yang menarik dan banyak dikunjungi ketika pemimpinnya tidak punya konsep.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebut penguasaan dan kematangan konsep merupakan sebuah keharusan bagi pemimpin untuk mengambil sebuah keputusan. "Contohnya, di Brebes, mulai dari laut sampai gunung itu ada, ini potensi. tapi Indeks Pembangunan Manusia (IPM)-nya masih rendah," kata Fikri.

Hal lain yang dapat menjadi penunjang dalam mengembangkan pariwisata, di antaranya adalah melalui Kompetensi dankoordinasi. Kompetensi mencakup kemampuan para pemangku kepentingan untuk mengelolanya, sedangkan koordinasi berarti mencakup kemampuan pemimpin daerah tersebut untuk melakukan sinergi, baik antara masyarakat, swasta, dan pemerintah.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Esti Reko Astuti mengatakan Kementerian sangat terbuka untuk siapapun yang ingin silaturahim dan koordinasi. Akan tetapi Esti memberikan garis bawah mengenai apa yang dibawa dan kemauan untuk koordinasi. "Untuk pengembangan pariwisata kita itu terbuka, tapi pertanyaanya biasanya apa yang akan kita obrol-kan? Kalau kita dimintai tolong tanpa diberitahu apa yang harus dibantu, itukan tidak mudah," ujarnya.

Menurut Esti, dalam pengembangan pariwisata, pemda perlu melakukan koordinasi dengan berbagai instansi. Pasalnya dalam dunia pariwisata tidak semata berbicara mengenai wisata tetapi akan bersinggungan dengan berbagai instansi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement