Senin 07 Nov 2016 10:20 WIB

Mahasiswa BSI Kunjungan Studi ke OJK Kota Tegal

Mahasiswa Komputerisasi Akuntasi BSI Tegal melakukan kunjungan ke OJK Kota Tegal.
Foto: Dok BSI
Mahasiswa Komputerisasi Akuntasi BSI Tegal melakukan kunjungan ke OJK Kota Tegal.

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL – Jajaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kota Tegal menyambut ramah kunjungan studi rombongan mahasiswa Program Studi Komputerisasi Akuntansi (Prodi KA) AMIK BSI Tegal. Kunjungan studi yang dikemas dalam acara Finansial Expo 2016 itu diselenggarakan oleh OJK Kota Tegal di kantor OJK Kota Tegal, Jalan Jenderal Sudirman nomor 2, Tegal, Jawa Tengah,  Senin (31/10/2016).

Pimpinan AMIK BSI Tegal Warjiono M Kom mengatakan, kunjungan studi tersebut bertujuan dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan para mahasiswa berkaitan dengan fungsi, tugas dan segala sesuatu yang berhubungan jasa keuangan di Indonesia.

Staf Edukasi Perlindungan Konsumen OJK Kota Tegal,Zam Zam Fuadin menjadi narasumber penting dalam kegiatan kunjungan studi yang digelar selama sehari itu. Zam Zam menjelaskan mengenai keberadaan OJK. Seperti peran dan tugas OJK dalam perlindungan konsumen dan masyarakat, terutama dalam perlindungan konsumen Industri Jasa Keuangan (IJK).

 

Ia menjelaskan, keluhan konsumen terhadap IJK yang merugikan, sangat terbuka untuk disampaikan ke OJK. “Kami menyediakan fasilitas pengaduan melalui telepon ataupun email resmi OJK kota Tegal untuk menampung keluhan masyarakat umum, apabila merasa dirugikan oleh IJK,”  ungkap Zam Zam.

Laporan tersebut, lanjut Zam Zam, akan dipelajari oleh OJK dan akan ditindaklanjuti hingga pangajuan gugatan, apabila laporan tersebut benar-benar dapat merugikan masyarakat umum. “Hal tersebut dilakukan karena tugas utama dari OJK adalah mengawasi IJK,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, mahasiswa juga mendapat wawasan mengenai lembaga keuangan lainnya,  seperti   pegadaian dan asuransi.

Staf Pegadaian kota Tegal, Tuti menjelaskan mengenai sejarah, tujuan dibentuknya pegadaian, cara investasi hingga biaya pemeliharaan dan administrasi. Menurutnya, tujuan utama dibentuknya pegadaian adalah untuk memberantas rentenir dan mempermudah masyarakat dalam simpan pinjam.

Pada kesempatan tersebut mahasiswa BSI juga diberikan wawasan mengenai pasar modal dan reksa dana yang biasa dilakukan oleh lembaga keuangan asuransi.

 

Acara yang bertemakan “Sinergi Keuangan Sejahtera dan Inklusi Keuangan Untuk Semua” itu, semakin meriah dengan adanya stand-stand dari lembaga keuangan lainnya. Misalnya, perbankan, pegadaian dan asuransi.

Hal tersebut membuat mahasiswa AMIK BSI Tegal sangat senang dan antusias mengikuti hingga akhir acara. “Kegiatan ini sangat meriah dan bermanfaat bagi kami sebagai mahasiswa. Karena kami mendapatkan informasi penting mengenai lembaga keuangan,”  ujar Ikhya,  mahasiswa semester tiga Prodi KA AMIK BSI Tegal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement