REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Usai aksi damai di Jakarta, 4 November lalu, Ustaz Muhammad Arifin Ilham dikabarkan sempat masuk Rumah Sakit (RS) lantaran terkena tembakan gas air mata. Namun ustaz membantah telah terkena tembakan. Malahan, kata Ustaz, di rumah sakit, dirinya ikut menolong sejumlah korban.
"Hanya numpang lewat ke rumah sakit itu, malah nolongin orang-oeang di sana, tidak benar berita kena tembak," kata ustaz ditemui usai dzikir akbar di Perumahan Muslim Grand Sentul City Bukit Az-Zikra, Babakan Madang, Bogor, Ahad (6/11).
Ustaz mengatakan, kebetulan foto yang beredar di berita seolah memperlihatkan ia terkena tembak. Ia mengaku masih sehat walafiat hingga saat ini. Ustaz menambahkan, bahkan, ia bersama Kapolda Metro dan Menkopolhukam ikut meredakan kericuhan.
Di samping itu, ustaz juga memberikan tanggapan positif atas putusan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait proses hukum bagi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thahaja Purnama (Ahok). Rencananya, Ahok akan dipanggil sebagai saksi pada Senin nanti. Ia meminta seluruh umat bersabar karena sabar, menurutnya merupakan pintu kemenangan.