Sabtu 05 Nov 2016 15:12 WIB

TNI: Kondisi Keamanan Jakarta Sudah Kondusif

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Bayu Hermawan
Pasukan TNI memekai perlengkapan keamanan saat mengamankan Aksi Damai 4 November di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (4/11)
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Pasukan TNI memekai perlengkapan keamanan saat mengamankan Aksi Damai 4 November di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (4/11)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pascaaksi demonstrasi 'Bela Islam II', yang digelar pada Jumat (4/11) kemarin, kondisi keamanan di Ibukota sudah semakin kondusif. Para personel TNI yang sempat diturunkan untuk membantu pihak Kepolisian pun sudah kembali ke satuan masing-masing.

Aksi demonstrasi 'Bela Islam II' sempat diwarnai ketegangan dan kericuhan pada Jumat (4/11) malam. Padahal pada sepanjang hari Jumat (4/11), pelaksanaan aksi demontrasi yang dihadiri ratusan ribu umat Islam itu berlangsung damai dan tertib.

Tidak hanya itu, kondisi keamanan ibukota juga sempat mencekam usai terjadinya kericuhan dan kerusuhan di sekitar wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (4/11) tengah malam.

Aparat keamanan, termasuk personil TNI, pun dikerahkan untuk mengendalikan situasi. Namun, saat ini, kondisi keamanan di Ibukota sudah berangsur-angsur pulih. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Mayjen TNI, Wuryanto, mengungkapkan, saat ini kondisi keamanan sudah benar-benar kondusif.

''Bisa dipastikan situasi saat ini sudah aman dan sudah kondusif sekali,'' tutur Kapuspen saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (5/11).

Wuryanto menambahkan, TNI telah menurunkan sebanyak 25 SSK (Satuan Setingkat Kompi) atau sekitar ribuan  prajurit untuk membantu pihak Kepolisian. Saat ini, para personel TNI sudah kembali ke satuan masing-masing.

''Tapi secara keseluruhan, kami tetap stand by di satuan masing-masing. Jadi kalau sewaktu-waktu diperlukan, kami tetap siap. Tapi kami yakin, tidak perlu turun lagi, karena kondisinya sudah cukup kondusif,'' tutur Wuryanto.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Penerangan Kodam Jaya, Kolonel Inf, Heri Prakosa, menambahkan, sebagian besar prajurit TNI dari Kodam Jaya memang sudah kembali ke satuan masing-masing. Selain itu, Heri menjelaskan, aparat-aparat di kewilayahan juga terus secara intensif membangun komunikasi dengan masyarakat.

''Agar masyarakat tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang sengaja dihembuskan untuk memprovokasi,'' ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement