REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cendikiawan Muslim Azyumardi Azra mengatakan demonstrasi umat Islam terkait kasus dugaan Penistaan Agama oleh Ahok, harus menjadi keseriusan mempercepat proses hukumnya di Kepolisian.
Menurutnya dengan mempercepat penegakkan hukum dugaan kasus penistaan agama oleh Ahok, maka pemerintah mengurangi potensi-potensi elemen yang ingin kerusakan negara Republik Indonesia.
"Terkait penegakkan hukum, kalau bisa proses hukum kasus penistaan agamanya dipercepat. Dengan demikian umat Islam akan sabar dan percaya dengan pemerintah," katanya kepada Republika.co.id, Jumat (4/11).
Terkait demonstrasi yang masih berlangsung, menurutnya penting bagi para deminstran menjaga keamanan dalam menyampaikan aspirasinya.
Sehingga bisa tersalurkan dengan bermartabat, dan pemerintah pun harus bisa menindaklanjuti agar segera diproses segera mungkin.
"itu yang paling penting," ucapnya.
"Jadi tidak perlu gaduh apalagi sampai ricuh. Karena ini negara kita Indonesia, negara muslim terbesar di dunia. Kalau Indonesia kacau itu merugikan bukan hanya kita tapi juga umat Islam dunia," ujarnya.
Ia juga mengingatkan waspadai ada pihak pihak yang memang ingin demonstrasi itu sampai ricuh. Kemungkinannya selalu ada, dan ada saja orang yang ingin mengambil kesempatan dengan kepentingan lain.
Karena itu, lanjutnya harap dijaga betul apa yang disampaikan, karena sebenarnya yang ikut dalam demonstrasi juga ada kalangan lain. Bahkan dikatakan ada kalangan non muslim seperti Pemuda Tionghoa, yang ikut serta.
"Jadi tolong hati-hati terkait isu anti etnis dan agama tertentu," tegasnya Azyumardi.