Jumat 04 Nov 2016 17:04 WIB

Massa HMI Lempari Polisi dengan Botol Air Mineral

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Karta Raharja Ucu
Massa HMI ikut aksi damai, Jumat (4/11).
Foto: Elba Danhuri/Republika
Massa HMI ikut aksi damai, Jumat (4/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pendemo dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melempari barikade polisi dengan botol air mineral dalam Aksi Bela Islam, Jumat (4/11). Aksi mereka mendapat peringatan keras dari aparat kepolisian.

Pantauan Republika.co.id, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (4/11) sore, massa yang berkonsentrasi kawasan kantor RRI menuntut dibukanya barikade polisi. Mereka meminta agar barikade polisi dibuka sehingga massa dapat bergerak menuju kawasan Monumen Nasional (Monas).

Konsentrasi massa telah terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Sekitar pukul 15.00 WIB, massa mulai memanas dan semakin menguatkan permintaan pembukaan barikade.

Sekitar pukul 15.10 WIB, puluhan demonstran yang menggunakan atribut HMI tampak emosi. Sambil meneriakkan kata-kata 'buka-buka', mereka melemparkan satu hingga dua botol air mineral ke arah barikade polisi.

Setelah itu, belasan botol air mineral dilempar secara acak oleh mereka. Kondisi sempat sedikit ricuh menyusul beberapa teriakan dari demonstran non mahasiswa yang meminta mereka menenangkan diri.

"Adik-adik harap tenang. Adik-adik HMI harap tenang," demikian seruan pihak kepolisian melalui pengeras suara. Setelah dihalau oleh beberapa senior, demonstran berhasil ditenangkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement