Kamis 03 Nov 2016 19:55 WIB

Senat Mahasiswa STMIK Nusa Mandiri Jakarta Ikuti Simulasi Pemadaman Kebakaran

Mahasiswa STMIK Nusa Mandiri mengikuti pelatihan penanggulangan bencana kebakaran.
Foto: Dok BSI
Mahasiswa STMIK Nusa Mandiri mengikuti pelatihan penanggulangan bencana kebakaran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- STMIK Nusa Mandiri bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta Kecamatan Pasarminggu menyelenggarakan pelatihan dan simulasi penanggulangan bencana dan pemadam kebakaran bagi senat mahasiswa STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Acara tersebut diselenggarakan di halaman kampus STMIK Nusa Mandiri Jakarta, Jalan Damai No. 8, Warungjati Barat (Margasatwa), Jakarta, Rabu (2/11/2016).

Tim Pusdiklat Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Provinsi DKI Jakarta Wilayah Pasar Minggu, Yoni mengatakan, sosialisasi pemadam kebaran tersebut dilakukan guna memberikan pemahaman terhadap masyarakat, terutama lingkungan pendidikan dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran dalam skala kecil.

 

“Pemahaman ini sangat penting diketahui oleh seluruh masyarakat. Selain itu, kami juga sedang menggalakkan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran di semua lapisan masyarakat. Contohnya,  kelurahan, sekolah, maupun institusi pendidikan,” ungkap Yoni.

Yoni menambahkan, kegiatan yang diberikan berupa pemahaman mengenai penanggulangan bencana kebakaran di suatu tempat. Misal, gedung bertingkat atau pemukiman warga. Selain itu, juga dijelaskan jenis dan cara penggunaan alat-alat pemadam kebarakan. Seperti APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan APAS (Alat Pemadam Api Sederhana),  yang bermanfaat sebagai standardisasi keselamatan.

 

Yoni mengemukakan, simulasi tersebut juga berfokus pada memadamkan api secara tradisional menggunakan karung basah dengan APAR dan APAS bagi peserta simulasi. Mahasiswa juga diberi kesempatan langsung untuk mempraktikkan dan mengambil tindakan saat terjadi kebakaran.

Senat Mahasiswa STMIK Nusa Mandiri Jakarta,  Ratino,  mengatakan pihaknya  sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami jadi mengetahui tindakan awal yang harus dilakukan dalam pemadaman kebakaran ringan langsung dari orang yang berkompeten di bidang ini,” tutur Ratino.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement