Kamis 03 Nov 2016 16:37 WIB

Polda Jabar: Tak Semua Penumpang Bus yang Kecelakaan Pendemo

Rep: Djoko Suceno/ Red: Nidia Zuraya
Kecelakaan bus (ilustrasi)
Foto: Antara
Kecelakaan bus (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Drs Yusri Yunus mengatakan, bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di Tol Cipali KM 115, Kabupaten Subang, Jabar, tidak semuanya peserta demo pada Jumat (4/11) besok. Bus yang dikemudikan oleh Ahmad Saki (31 tahun) mengangkut sebanyak 62 penumpang.

"Penumpangnya berjumlah 62 orang. Tiga puluh orang penumpang umum dan 32 orang pedemo," kata dia kepada para wartawan, Kamis (3/10).

Kecelakaan yang menewaskan dua penumpang bus tersebut, kata Yusri, terjadi diawali bus melaju dalam kecepatan tinggi kemudian oleng ke kanan, setelah menabrak truk pengangkut pasir. Setelah oleng, bus kemudian terguling dengan kondisi rusak di beberapa bagian.

Akibat kecelakaan tersebut belasan penumpang mengalami luka-luka dan dua penumpang meninggal dunia. "Korban luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit. Ada dua korban meninggal dunia, satu meninggal di TKP dan satu saat menjalani perawatan di rumah sakit," ujar dia.

Dikatakan Yusri, bus pariwisata Efisiensi Nopol AA-1600-G berangkat dari Solo menuju Jakarta. Saat melintas Tol Cipali KM 115 bus tersebut mengalami kecelakaan. Kasus kecelakaan tersebut kini tengah ditangani jajaran Satlantas Polres Subang. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan polisi sedangkan bus malang tersebut sudah dievakuasi ke Mapolres Subang.

(Baca Juga: Innalillahi...Bus Bawa Pendemo Bertabrakan di Tol Cipali)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement