Kamis 03 Nov 2016 12:48 WIB

Korban Kecelakaan Bus Pendemo di Tol Cipali Bertambah

Anggota kepolisian melakukan identifikasi bus yang mengalami kecelakaan di Tol Cipali. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Anggota kepolisian melakukan identifikasi bus yang mengalami kecelakaan di Tol Cipali. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Korban kecelakaan Bus pariwisata bermuatan penumpang yang hendak berunjuk rasa di Jakarta bertabrakan dengan truk di Tol Cikopo Palimanan (Cipali) KM 115.200 jalur B, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (3/11), bertambah satu orang. Dengan demikian, jumlah korban meninggal dalam peristiwa itu menjadi dua orang. Sedangkan 14 lainnya mengalami luka-luka.

Korban kecelakaan yang meninggal dunia ialah Sarjono (47 tahun), warga Klegen Gatak, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sawon, Kabupaten Bantul, Jawa Tengah. Seorang korban meninggal dunia lainnya, Cipto Suwarno (63), warga Sukoharjo, Klaten yang meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Peristiwa kecelakaan terjadi saat kendaraan Bus Pariwisata Efisiensi nopol AA-1600-G berpenumpang 62 orang itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Palimanan menuju Cikopo. Sesampainya di jalan Tol Cipali Kilometer 115.200, kendaraan bus yang dikemudikan Ahmad Sakir (31), warga Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jateng, itu menabrak truk bernopol F-8796-GE yang dikemudikan Aris (35), warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Kendaraan truk muatan pasir itu tertabrak bus karena secara tiba-tiba pindah lajur, dari lambat ke jalur cepat. Sehingga kendaraan bus tidak terkendali, dan oleng ke kanan, sampai akhirnya masuk ke median jalan dan terguling.

Bayu sopir ambulan, mengatakan, akibat kejadian itu seorang meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan seorang lainnya dikabarkan meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Korban kecelakaan yang meninggal dunia dan luka-luka itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciereng, Subang dan Rumah Sakit Cideres, Majalengka.

Informasi dari sopir ambulan, bus yang mengalami kecelakaan itu ialah rombongan Front Pembela Islam yang akan berunjukrasa di Jakarta pada 4 November 2016.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement