REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ibu Negara Iriana Joko Widodo membagi-bagikan jilbab dan buku tulis untuk kalangan ibu rumah tangga dan perempuan di Desa Tanjung Sari Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (2/11). Pembagian jilbab itu dilakukan usai mengunjungi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Miftahul Jannah di Dusun VII Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batangkuis.
Pembagian jilbab tersebut tidak terjadwal dan spontan dilakukan ibu negara. Sehingga menyebabkan pasukan pengamanan presiden dan personel TNI/Polri yang ada di lokasi menjadi kaget.
Ketika bus yang membawa Iriani Jokowi Hj Mufidah Jusuf Kalla, dan sejumlah isteri menteri Kabinet Kerja meninggalkan PAUD Miftahul Jannah, di persimpangan jalan berkumpul ratusan warga yang mayoritas kaum perempuan dan anak-anak.
Karena banyaknya warga yang berkumpul sedangkan ruas jalan sangat kecil, bus yang dinaiki ibu negara dan rombongan berjalan pelan.
Namun tiba-tiba, pintu bus tersebut terbuka dan terlihat Iriani Jokowi berdiri di pintu sambil menyalami warga yang ada. Kehadiran ibu negara yang tiba-tiba berdiri di pintu bus tersebut, langsung diserbu warga yang ingin bersalaman.
Tidak lama kemudian, Iriani Jokowi membuka kotak yang ada di dekatnya sambil mengeluarkan buku dan kemasan yang berisi jilbab.
Warga langsung berebut buku dan jilbab yang langsung diberikan ibu negara tersebut. Setelah banyak warga yang mendapatkan hadiah, pintu bus tersebut kembali ditutup untuk menuju lokasi lain yang ingin dituju.
Sejumlah warga Desa Tanjung Sari mengaku sangat kaget, sekaligus bangga karena mendapatkan hadiah jilbab yang langsung diberikan ibu negara. Yusnizar (69), warga Desa Tanjung Sari mengatakan, awalnya warga berpikir istri Presiden Jokowi hanya mau menampakkan diri sambil bersalaman dengan warga. "Rupanya sekalian bagi-bagi jilbab dan buku. Itu tanda baik, berarti ibu itu perhatian," ucapnya.
Warga lain juga bangga bisa bersalaman dengan Iriani Jokowi meski harus berdesakan karena banyaknya warga yang ingin bersalaman. "Meski berhimpitan, tetapi senang. Kapan lagi bisa melihat Ibu (Iriana, Red) Jokowi," kata Rina Jualianti (40), warga Desa Tanjung Sari yang lain. Sementara Yunita (35) mengaku berhasil mendapatkan hadiah jilbab dari ibu negara atas bantuan Aiptu MI Siregar, Bhabinkamtibmas Desa Batumbelin, Polsek Namurambe yang diperbantukan di lokasi yang dikunjungi rombongan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.