Rabu 02 Nov 2016 13:04 WIB

Anies Jadi Pelaris Pedagang Bunga

Warga membeli bunga mawar di Pasar Bunga Rawa Belong, Palmerah, Jakarta Barat. (ilustrasi)
Foto: Yasin Habibi/Republika
Warga membeli bunga mawar di Pasar Bunga Rawa Belong, Palmerah, Jakarta Barat. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi pelaris seorang pedagang bunga di Pasar Bunga Rawabelong, Jakarta Barat saat berkunjung ke pasar tersebut, Rabu (2/11). Anies membeli satu ikat berisi 20 tangkai mawar merah seharga Rp 25 ribu.

"Hari ini belum ada yang beli. Pak Anies pembeli yang pertama," kata Raka yang menjual mawar merah.

Anies juga sempat berdialog dengan beberapa pedagang lain, salah satunya Fitri. Kepada Fitri, Anies bertanya apa harapannya terhadap keberadaan pasar bunga tersebut. "Mudah-mudahan jalannya bisa diperbaiki," jawab Fitri.

Fitri mengatakan bunga-bunga dagangannya berasal dari Bandung dan kawasan Puncak. Dengan penggantian air dan pemotongan tangkai setiap hari, bunga-bunga tersebut bisa tahan selama satu minggu.

Saat diwawancarai wartawan seusai blusukan di Pasar Bunga Rawabelong, Anies mengatakan salah satu kendala yang dihadapi pedagang bunga adalah waktu penyimpanan yang singkat.

"Mereka punya waktu cukup pendek antara datangnya bunga dengan masa bunga bisa dijual. Penting bagi pemerintah menggalakkan permintaan terhadap bunga sehingga pasokan ke Jakarta bisa segera terjual," katanya.

Menurut Anies, salah satu masukan yang dia dapatkan adalah pemerintah bisa secara rutin mengadakan acara-acara yang menggunakan bunga, misalnya festival bunga atau hari bunga. "Tidak perlu besar-besaran. Namun, mungkin bisa kecil tetapi dilakukan di beberapa tempat, misalnya festival bunga di Jakarta Barat, kemudian di waktu lain di Jakarta Selatan," tuturnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement