REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M Taufik menampik bila pihaknya memberi imbauan kepada para kader partainya untuk ikut dalam aksi unjuk rasa pada Jumat (4/11) mendatang. Aksi unjuk rasa tersebut terkait dengan pernyataan Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama soal surah Al Maidah ayat 51.

"Partai tidak memerintahkan kader untuk ikut berdemo," kata Taufik saat ditemui di Hotel Sari Pan Pacific Jakarta, Selasa (1/11) malam.

Namun, sambung Taufik, partai juga tidak melarang bila memang ada di antara kader partainya ingin ikut dalam aksi unjuk rasa tersebut atas nama pribadi. "Keinginan menyampaikan pendapat kan tidak dapat dibendung, apalagi ini berkaitan dengan keyakinan. Saya kira sulit untuk membendungnya," tuturnya.

Taufik pun yakin aksi unjuk rasa nanti akan berjalan kondusif, karena pada aksi unjuk rasa sebelumnya para pendemo mentaati segala aturan dan menjaga ketertiban saat berdemo. "Saya kira kemarin bisa kok kenapa nanti tidak. Saya yakinlah bisa kondusif," tutupnya.

Plt. Direktur Eksekutif MAARIF Institute, Abdullah Darraz pun berharap aksi unjuk rasa (4/11) nanti berjalan dengan kondusif. “Kami berharap aksi massa tanggal 4 Nopember yang akan datang bisa dilakukan secara tertib, damai, dan penuh keadaban, tanpa harus mengorbankan persatuan dan kebersamaan kita sebagai bagian dari bangsa ini," harapnya.

Ia mengatakan, semua elemen bangsa harus berupaya menjaga keutuhan bangsa dan jangan sampai dipecahbelah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dengan mengedepankan kepentingan jangka pendek sepihak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika