Selasa 01 Nov 2016 16:11 WIB

Balita di Sukabumi Selamat Meski Sempat Tertimbun Tanah Longsor

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu
Jalur rawan longsor.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Ampelsa
Jalur rawan longsor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Satu unit rumah warga di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi ambruk diterjang longsor Selasa (1/11) pagi. Dampaknya seorang balita yang tengah berada di dalam rumah sempat tertimbun longsor.

Beruntung balita yang bernama Aura Sartika (14 bulan) berhasil diselamatkan dan hanya mengalami luka ringan. Informasi yang diperoleh menyebutkan, bencana tersebut tepatnya terjadi di Kampung Waru, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung.

"Awalnya terasa seperti ada gempa,’’ ujar pemilik rumah yang ambruk, Ahyur Hasnur kepada wartawan, Selasa. Selang beberapa saat, rumah yang ditinggalinya langsung ambruk hampir rata dengan tanah.

Nahas, kata Ahyur, anaknya yang masih balita sempat ikut tertimbun longsor. Namun, warga sekitar langsung memberikan pertolongan dan berhasil menyelamatkan balita tersebut.

Ahyur mengatakan, anaknya langsung dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis. Hasil pemeriksaan putrinya hanya mengalami luka ringan seperi memar dan lecet pada sejumlah bagian tubuhnya.

Kini lanjut Ahyur, ia bersama anak dan istrinya terpaksa mengungsi ke saudaranya di daerah Baros Kota Sukabumi. Pasalnya, rumah yang mereka tinggali mengalami kerusakan berat karena rata dengan tanah. Bantuan untuk korban bencana pun sudah mengalir seperti dari Palang Merah Indonesia (PMI).

Selain rumah Ahyur, ada dua unit rumah lainnya yang berdekatan yang terancam longsor. Potensi longsor meningkat karena tingginya intensitas hujan akhir-akhir ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Irwan Fajar mengatakan, warga harus meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana. Pasalnya, tingginya intensitas hujan meningkatkan potensi bencana baik longsor maupun banjir bandang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement