REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Ade Komarudin mengapresiasi hasil pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Menurutnya, pertemuan itu mampu menciptakan kondusivitas di masyarakat.
"Keduanya (Jokowi dan Prabowo) bisa berbicara tentang bangsa dengan baik, itu berdampak menciptakan suasana yang kondusif," katanya di Gedung Nusantara III, Jakarta, Selasa (1/11).
Politikus Partai Golkar itu menilai kondisi ekonomi masyarakat Indonesia harus "mengencangkan ikat pinggang" karena dampak ekonomi global. Karena itu, menurut dia, diperlukan tindakan yang konstruktif sehingga langkah Presiden Jokowi bertemu Prabowo dan tokoh ormas Islam merupakan langkah yang tepat.
"Saat ini perlu tindakan konstruktif sehingga langkah Presiden Jokowi bertemu Prabowo dan tokoh ormas Islam itu cukup bagus," ujarnya.
Dia mengatakan, pertemuan Presiden Jokowi dengan tokoh organisasi Islam pada Selasa (1/11) juga menambah terciptanya kondisi yang lebih kondusif khususnya kekhawatiran masyarakat pada aksi demo pada Jumat (4/11). Ade menegaskan bahwa semua warga negara sudah komitmen menjalankan demokrasi dan aksi demo dalam sistem demokrasi dibenarkan karena merupakan hak warga negara.
"Aksi demo itu dibenarkan dalam sistem demokrasi karena hak warga negara namun kita tidak mau itu merusak tatanan dengan aksi anarkistis," katanya.