Senin 31 Oct 2016 20:11 WIB

Sesar Aktif Picu Gempa di Makassar

Rep: Amri Amrullah/ Red: Indira Rezkisari
Alat pendeteksi gempa
Foto: Wikipedia
Alat pendeteksi gempa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), Daryono mengungkapkan gempabumi tektonik mengguncang wilayah Makasar, Sulawesi Selatan, pada Senin (31/10) sore. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi terjadi pada pukul 17.18.14 WIB dengan kekuatan Magnetudo 4,6 Skala Richter, dimana episenter terletak pada koordinat 4,70 LS dan 120,00 BT.

"Lokasinya  tepatnya di darat pada jarak 86 km arah timur laut Kota Makassar pada kedalaman 10 kilometer," kata Daryono dalam keterangan tertulis, Senin. Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan yang dirasakan di beberapa daerah seperti Makassar, Soppeng, Bone, Caming, Watanlamuru, Watampone, Marek, Soreang, Maros, Mandai, Campae, dan Rala, dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III MMI).

Beberapa warga di daerah ini dilaporkan sempat berlarian keluar rumah untuk mencoba meyelamatkan diri. Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi ini merupakan gempabumi kedalaman dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

"Diperkirakan Sesar Walanae yang menjadi pembangkit gempabumi ini," jelas Daryono. Hasil monitoring BMKG hingga saat ini menunjukkan belum terjadi gempabumi susulan. Untuk itu kepada masyarakat yang terdampak guncangan dihimbau agar tetap tenang karena gempa bumi ini tidak berpotensi merusak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement