Gempa di Larantuka Terasa di Makassar

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Getaran gempa berkekuatan 7,5 magnitudo di laut sekitar 112 kilometer barat laut Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terasa hingga ke Kota Makassar dan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (14/12). Pusat gempa berada di kedalaman 12 kilometer dan terjadi sekitar pukul 11.20 WITA.

Berdasarkan informasi dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tercatat lima provinsi mendapat peringatan dini tsunami. Kelima provinsi itu adalah Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

Baca Juga

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami di wilayah Maluku, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara. Peringatan dini dikeluarkan usai gempa berkekuatan magnitudo (M) 7,5 yang mengguncang barat laut Larantuka-NTT, Selasa (14/12).

"Pemutakhiran tsunami akibat Gmp Mag:7,4SR, telah terdeteksi di MARAPOKOT (10:36 WIB) 0.07m REO (10:39 WIB) 0.07m," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, dalam keterangamnya, Selasa.

Saat gempa berkekuatan M 7,5, maka peringatan dini tsunami yang semula siaga 0,5 -3 meter. Kemudian setelah ada mutakhir kekuatan gempa menjadi M 7,4 maka peringatan dini tsunami jadi kurang dari 50 cm.

Sementara itu, daerah yang berpotensi tsunami berdasarkan pemodelan yaitu:

• SELAYAR (SULSEL) - SIAGA

• PULAU ENDE (NTT) - SIAGA

• FLORES-TIMUR BAGIAN UTARA (NTT) - SIAGA

• PULAU SIKKA (NTT) - SIAGA

• SIKKA BAGIAN UTARA (NTT) - SIAGA

• ENDE BAGIAN UTARA (NTT) - SIAGA

• PULAU LEMBATA (NTT) - SIAGA

• FLORES-TIMUR PULAU ADONARA (NTT) - SIAGA

• MANGGARAI BAGIAN UTARA (NTT) - SIAGA

• NGADA BAGIAN UTARA (NTT) - SIAGA

• LEMBATA BAGIAN UTARA (NTT) - SIAGA