Ahad 30 Oct 2016 17:02 WIB

Penculikan Anak Kembali Berulang di Sukabumi

Rep: Riga Iman/ Red: Angga Indrawan
Ilustrasi penculikan anak.
Foto: jak-tv.com
Ilustrasi penculikan anak.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kasus penculikan anak kembali terjadi di Kabupaten Sukabumi. Kali ini peritiwa tersebut terjadi di sekitar Stasiun Kereta Api (KA) Gandasoli, Kecamatan Cireunghas, Sabtu (29/10) lalu.

Dua orang anak kecil menjadi korban penculikan dan dibawa ke Stasiun Cianjur. Kedua anak tersebut yakni Riko Munandar atau Iko (6 tahun) dan Cecep (11 tahun), warga Kampung Gandasoli, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas, Sukabumi.

Satu orang korban yakni Cecep berhasil kembali ke rumah orangtuanya setelah dibantu petugas keamanan di Stasiun Cianjur. Sementara korban penculikan lainnya yakni Iko hingga Ahad (30/10) belum juga ditemukan.

Salah seorang korban penculikan Cecep menuturkan, ia ditawarin permen dan uang oleh seorang lelaki dewasa misterius. Akhirnya, ia dan temannya Iko menuju Stasiun Cianjur bersama laki-laki tersebut.Menurut Cecep, ia berhasil pulang setelah diberikan karcis kereta ke Sukabumi oleh petugas di Stasiun Cianjur.  Namun, ia tidak mengetahui nasib temannya Iko yang diculik bersamanya.

Sementara itu orang tua korban penculikan yang belum ditemukan Entin dan Sobur berharap anaknya bisa segera ditemukan. Kasus penculikan ini pun telah dilaporkan ke Polsek Cireunghas.

Modus penculikan serupa sebelumnya juga dialami dua orang anak kecil di Kecamatan Cisaat awal Oktober 2016 lalu. Pada saat itu ada dua anak kecil yang diculik yakni Sultan Alisyahbana (10 tahun) dan M Farhan (8) warga Kampung Cibatu Pos RT 27 RW 07, Desa/Kecamatan Cisaat, Sukabumi.Mereka diculik ketika bermain di lintasan kerta api di Cisaat. Keduanya pun sama dibawa ke Cianjur. Beruntung kedua anak tersebut berhasil ditemukan kembali dalam keadaan selamat. Namun, pelaku penculikan hingga kini belum ditangkap aparat kepolisian. 

Dari pengakuan korban, mereka diminta untuk mengemis oleh penculik.Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Sukabumi Dian Yulianto mengatakan, kasus penculikan ini harus disikapi serius oleh semua pihak. Salah satunya dengan menangkap pelaku penculikan dan mengungkap hingga tuntas modus penculikan yang menjadikan anak sebagai pengemis.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement