Sabtu 29 Oct 2016 19:20 WIB

Hujan Deras, Bekasi Mulai Tergenang

Rep: Kabul Astuti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Warga memanjat pagar untuk menghindari genangn banjir di kawasan Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (22/4).  (Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Foto: Antara/ Akbar Nugroho Gumay
Warga memanjat pagar untuk menghindari genangn banjir di kawasan Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (22/4). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat selama dua hari terakhir menyebabkan sejumlah perumahan terendam air. Ketinggian air mencapai 70-60 sentimeter di Pintu 2 Perumahan Pondok Hijau Permai, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.

Warga RW 26 Perumahan Pondok Hijau Permai (PHP), Achmad Zunaeddy, mengatakan banjir menggenangi perumahan warga mulai dari RW 24 sampai RW 26. "Kondisi banjir hampir semua mulai dari folder Pengasinan sampai pintu gerbang PHP 2," ujar Achmad kepada Republika, Sabtu (29/10).

Achmad menuturkan, genangan air sekarang sudah masuk ke dalam rumah. Semenjak Ashar, ketinggian air mencapai 40 sentimeter dan terus naik akibat hujan yang tak kunjung reda. Ia menambahkan, banjir di perumahan tersebut rutin terjadi tiap kali hujan deras turun dalam durasi lama. Ada ratusan KK di perumahan itu yang terdampak.

Achmad menyatakan, banjir di perumahan PHP terjadi akibat tumpukan sampah di sepanjang saluran air sehingga menimbulkan penyempitan dan meluapnya volume air. Selain itu, lanjut dia, ada kabel milik PT PLN (Persero) yang terpasang melintang di bawah jembatan sungai dekat pom bensin Pengasinan arah Jatimulya.

Warga mengeluhkan keberadaan kabel tersebut membuat tumpukan sampah tertahan. Warga sudah berkoordinasi dengan pemilik utilitas. PT PLN berjanji akan melakukan perbaikan dan pengangkatan pada 2017, namun Achmad mengatakan kondisi warga yang terdampak banjir memerlukan penanganan secepatnya.

Ia menambahkan, warga PHP sudah memasang jaring-jaring filter sampah mulai dari sebelum folder Pengasinan sampai dengan jembatan arah Jatimulya. Namun, pemerintah Kabupaten Bekasi rupanya memasang jaring-jaring serupa sehingga malah berbenturan. "Di depan kabel ada jaring dari kabupaten, makanya kami minta supaya jaring dari kabupaten dilepas. Sebelum jembatan sudah ada," imbuh Achmad.

Selepas hujan deras siang ini, banjir dengan ketinggian kurang lebih sebetis juga terjadi di Taman Narogong, Rawalumbu. Sementara itu, sejumlah ruas jalan di Kota Bekasi sudah terendam air. Pengendara sebaiknya menghindari jalur Kalibaru, Kranji, Alexindo, Harapan Mulya, Kampung Kandang, Ahmad Yani, Buaran, dan Rawabebek dikarenakan macet akibat peralihan dampak banjir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement