Jumat 28 Oct 2016 12:46 WIB

Anies: Pasar Tradisional Jadi Tempat Pengembangan Budaya

Calon Gubernur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat peluncuran logo kampanye Salam Bersama di Jakarta, Kamis (20/10).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Calon Gubernur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat peluncuran logo kampanye Salam Bersama di Jakarta, Kamis (20/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pasar tradisional bukan sekadar tempat untuk melakukan kegiatan ekonomi, tetapi juga tempat orang-orang berinteraksi.

"Saya memilih datang ke pasar tradisional karena merupakan salah satu tempat yang mengembangkan budaya kita," kata Anies saat mengunjungi Pasar Tebet Barat, Jakarta Selatan, Jumat (28/10).

Anies mengatakan orang-orang yang berinteraksi di pasar saling mengenal satu sama lain, bukan hanya antarpenjual, tetapi juga antara pembeli dan penjual. Karena berinteraksi dalam waktu lama,maka mereka akhirnya menjadi teman dan sahabat.

Anies mencontohkan salah satu pedagang sayur yang sudah berjualan selama 40 tahun, atau pedagang daging yang sudah berdagang selama 20 tahun. Sudah banyak interaksi dan persahabatan yang mereka jalin.

"Mereka merajut apa yang membuat kota ini menjadi lebih baik, yaitu persahabatan, pertemanan dan kekeluargaan," tuturnya.

Karena itu, Anies mengatakan salah satu progran utama bersama pasangannya, Sandiaga Uno, adalah revitalisasi dan rehabilitasi sekaligus penataan dan perbaikan pasar-pasar tradisional. "Kita semua ingin pasar tradisional bersih dan nyaman," ujarnya.

Setelah mengunjungi Pasar Tebet Barat, Anies juga menyapa pedagang, pembeli dan pengunjung Pasar Tebet Timur. Di kedua pasar itu, Anies mendengarkan keluhan serta melayani berfoto bersama sejumlah pedagang, pembeli dan pengunjung.

Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement