Jumat 28 Oct 2016 09:22 WIB

PDIP Minta Peserta Pilkada Jangkau Pemilih Pemula

 Pemilih pemula di Pilkada
Pemilih pemula di Pilkada

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Daerah Istimewa Yogyakarta mengingatkan para peserta pemilihan kepala daerah memanfaatkan secara optimal masa kampanye untuk menjangkau para pemilih pemula. PDIP memprediksi jumlah pemilih pemula dalam setiap pilkada cukup signifikan memengaruhi perolehan suara calon.

"Karena itu, setiap peserta pilkada harus menjangkau para pemilih pemula di tempatnya berkompetisi," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DIY Bambang Praswanto, Jumat (28/10).

Ia mengatakan masa kampanye Pilkada 2017 yang dimulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017 menjadi momentum tepat bagi peserta pilkada untuk menjangkan pemilih pemula. Menurut dia, para pemilih pemula adalah warga yang telah berusia 17 tahun dan mempunyai hak pilih. Selain itu, pemilih pemula juga warga yang baru pertama kali akan menggunakan hak pilihnya pada pilkada serentak Februari 2017.

"Total jumlahnya menurut perhitungan kami, mencapai kisaran 20 persen dari total hak suara yang ada di setiap daerah. Angka itu cukup signifikan untuk memenangkan para calon. Dan kami juga mewajibkan para calon kepala daerah yang kami usung, untuk memanfaatkan potensi suara pemilih pemula," kata Bambang.

Ia mengatakan PDI-P telah memberikan tugas penting tersebut kepada sayap partai itu, yang secara khusus bertugas untuk menjangkau kalangan pemilih pemula.

Para pemilih pemula, di antaranya sayap partai PDI-P seperti Taruna Merah Putih, Komite Pemuda, Komite Mahasiswa, dan Relawan Pejuang Demokrasi (PRD).

"Tujuannya agar pemuda bisa dijangkau masuk dalam 20 persen itu. Intinya, saya yakin bahwa siapapun calon yang bisa mendekati para pemilih pemula, maka calon itu pasti menang," kata Bambang.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement