Kamis 27 Oct 2016 17:09 WIB

Terkena Banjir, Kawasan Kemang Tetap Laku

Suasana Kemang di waktu malam.
Foto: Dok. Republika
Suasana Kemang di waktu malam.

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Banjir besar yang melanda sebagian wilayah Kemang, Jakarta Selatan, pada Agustus lalu ternyata tidak menyurutkan pesona kawasan elite tersebut. Pada kenyataannya, kawasan tersebut tetap memiliki menjadi incaran para investor.

 

"Kemang ternyata tetap menjadi primadona. Istilahnya, back to basic. Minat konsumen dan investor untuk menggarap Kemang tetap tinggi. Adanya genangan beberapa waktu, tidak mengurangi minat masyarakat," kata Riduan Goh, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (27/10).

Hal tersebut, lanjut dia, dikarenakan lokasi Kemang sendiri memang strategis, berada di selatan dan tak jauh dari pusat kota serta mudah diakses. Penghuni dan investor, kata Ridwan, bisa mendapatkan semua kebutuhan hidup seperti kuliner, keperluan rumah tangga, pendidikan, hiburan, bisnis, perkantoran, dan layanan publik.

 

"Secara umum kawasan selatan memang masih favorit untuk konsumen. Khususnya, bagi kalangan pembeli end user yang mencari hunian untuk tempat tinggal. Misalnya, pasangan muda yang hendak menikah namun enggan tinggal bersama mertua," kata Ridwan Goh.

Selain itu, lanjut dia, kenaikan nilai unit properti yang ada di kawasan Kemang juga terbilang menggiurkan. Ridwan Goh mencontohkan, untuk kisaran harga apartemen dengan rentang harga Rp 1,5 miliar hingga Rp 2,5 miliar, dapat diestimasikan menjanjikan keuntungan (gain) hingga 100 persen dalam kurun waktu tiga tahun (36 bulan). 

 

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement