Rabu 26 Oct 2016 02:30 WIB

Ahok tak Miliki Catatan Penting untuk Plt Gubernur DKI

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Bilal Ramadhan
 Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Foto: Republika/Prayogi
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak memiliki catatan penting untuk Pelaksana Tugas (Plt) yang akan menggantikannya. Pasangan Ahok-Djarot sudah mulai cuti pada Jumat (28/10).

"Enggak tahu saya. Saya juga kan ini pertama kali dalam sejarah republik ini. Kita masih jabat, Pltnya kayak Pjs kasih Mendagri. Enggakpernah kejadian di republik ini, kejadian seperti hari ini. Ini pertama kali kejadian di republik ini kayak begini," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (25/10).

Ahok sering mengatakan berkas-berkas pekerjaannya sebanyak dua koper. Berkas-berkas Plt tersebut bisa diteruskan pada Plt. "Yang paling khawatir kalau ada surat masuk, Plt enggak mau disposisi. Kalau masuk ya jadi 10 koper nanti. Ya kita selesaikan. Ya masyarakat jadi tahu, jadi lambat saja," ujarnya.

Ahok menyatakan selalu membuat surat masuk tidak lebih dari satu pekan. Jika Jumar tidak selesai, Ahok mengungkapkan, ia membawa berkas tersebut ke rumah untuk dikerjakan pada Sabtu dan Minggu. Sehingga surat selesai pada saat Rapat Pimpinan (Rapim) pada Senin pagi.

"Saya mah oke-oke saja, enggak masalah, mau tiga juga oke. Dua periode katanya begitu kan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement