Selasa 25 Oct 2016 21:20 WIB

NTB Bentuk Satgas Saber Pungli Provinsi

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pungli (ilustrasi)
Foto: [ist]
Pungli (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi NTB bersama instansi dan lembaga akan membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) di wilayah NTB, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.

Proses pembentukan Satgas Saber Pungli NTB dipimpin Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin yang dihadiri sejumlah pimpinan lembaga atau instansi antara lain, Kapolda NTB Brigjen Umar Septono, Kakanwil Dirjen Pajak Nusa Tenggara Suparno, Kakanwil Kemenag NTB Sulaiman Hamid, Kepala BPN NTB Slamet Dwi Martono, dan SKPD terkait.

"Presiden menginstruksikan besar kecilnya (pungli) bukan persoalan, karena akan berdampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi dan menurunkan daya saing ekonomi," katanya dalam rapat koordinasi pembentukan satgas saber pungli NTB di kantor Pemprov NTB, Mataram, Selasa (25/10).

Ia menambahkan, kepada seluruh kepala daerah, Presiden meminta agar pemerintah provinsi tidak memberi ruang terhadap celah terjadinya pungli. Oleh karenanya, Amin menilai diperlukan satu keterpaduan di NTB dalam memberantas aksi pungli yang sudah lama merugikan masyarakat.

Kapolda NTB Brigjen Umar Septono menyampaikan, presiden telah mengundang seluruh Kapolda ke Istana dan memberikan instruksi untuk dibentuk tim khusus untuk memberantas pungli di daerah, termasuk NTB.

"Diharapkan tim ini sinergis dan bisa membenahi pelayanan publik yang selama ini mungkin masih ada beberapa yang memberatkan masyarakat dengan pungli," katanya.

Persoalan pungli, terlepas dari berapa pun besarnya, kata Umar, akan menambah citra buruk Indonesia, dan juga membuat investor khawatir dalam menanamkan modalnya di Indonesia.

Kakanwil Dirjen Pajak Nusa Tenggara Suparno mendukung penuh upaya Pemprov NTB membentuk tim satgas saber pungli NTB. Meski Kanwil DJP NTB telah memiliki tim khusus di internal mengenai pungli, pihaknya menilai keberadaan Satgas Saber Pungli NTB akan menguatkan tim khusus pemberantasan pungli yang dimiliki sejumlah lembaga melalui tim internal, termasuk Kanwil DJP NTB. "Kami benar-benar awasi kualitas layanan kami kepada masyarakat," ungkapnya.

Kakanwil Kemenag NTB Sulaiman Hamid Kakanwil Kemenag mengatakan, pihaknya telah terjun ke lapangan terkait persoalan Pungli di Kanwil Kemenag NTB. "Kami sedang keliling kabupaten/kota lakukan pembinaan dan evaluasi di 108 KUA yang masih banyak dijumpai masalah,"

Menutup pertemuan, Wakil Gubernur Muhammad Amin mengatakan, struktur tim satgas saber pungli NTB akan segera dilakukan pada rapat lanjutan yang diharapkan berlangsung dalam waktu dekat. "Persoalan ini sudah sangat serius. Kita sepakat bentuk satgas, mari kita laksanakan dengan konsisten," tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement