Senin 24 Oct 2016 08:29 WIB

Anak Korban Penculikan Dijadikan Pengemis di Bandung Barat

Rep: Riga Iman/ Red: Nur Aini
Korban penculikan (ilustrasi)
Foto: www.karimatafm.com
Korban penculikan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Seorang anak yang diculik akhirnya ditemukan ayah kandungnya di kawasan Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (23/10). Korban selanjutnya dibawa ke rumahnya di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Sebelumnya, dua orang anak di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi menjadi korban penculikan pada Ahad (9/10) lalu. Kedua orang anak tersebut yakni Sultan Alisyahbana (10 tahun) dan M Farhan (8) warga Kampung Cibatu Pos RT 27 RW 07, Desa/Kecamatan Cisaat, Sukabumi. Salah satu korban Sultan Alisyahbana berhasil ditemukan lebih dulu di Ciranjang, Kabupaten Cianjur Jumat (14/10). Dari pengakuan korban ia diminta penculik untuk meminta uang kepada warga atau mengemis.

‘’Anak saya berhasil ditemukan, sementara pelaku penculikan melarikan diri,’’ kata Iyan Suryana (42), ayah kandung M Farhan kepada wartawan Ahad (23/10) malam. Pada saat ditemukan kondisi anaknya dalam keadaan sehat di pinggiran jalan Rajamandala.

Iyan mengatakan, pelaku penculikan berhasil melarikan diri meskipun sempat dikejar. Ia juga sempat meminta bantuan warga untuk membantu mengejar pelaku namun upaya tersebut tidak berhasil. Menurut Iyan, keluarga sangat bersyukur Farhan diketemukan dalam keadaan sehat.

Farhan sudah sekitar dua minggu lebih diculik oleh jaringan yang diduga menjadikannya pengemis. Kepala Desa Cisaat Nurdin Safrudin membenarkan, Farhan berhasil ditemukan oleh ayah kandungnya sendiri. ‘’ Rencananya pada Senin (24/10) Farhan akan dibawa ke dokter untuk diperiksa kesehatannya,’’ ujarnya.

Farhan diduga kurang sehat setelah selama dua minggu dalam penguasaan penculik. Selain itu pemerintah desa juga berupaya agar Farhan bisa lepas dari masa trauma. ‘’ Harapannya, Farhan bisa segera bersekolah kembali seperti anak yang lain,’’ ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement