REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta pendukungnya tak ikut ke lokasi saat penetapan pasangan calon (paslon), Senin (24/10).

Sandiaga mengimbau, para relawan dan pendukungnya tetap berada di rumah dan mendoakan yang terbaik untuk pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Kita bilang tidak usah dimobilisasi untuk relawan, di rumah saja dan mendoakan, jangan bikin macet," ungkap bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno di Jakarta, Ahad (23/10).

Sandi mengharapkan, para relawan tak menghamburkan pengeluaran yang tidak perlu. Ia mengajak agar pilkada DKI dijalani dengan sesederhana dan seminimal mungkin. Sebab, menurutnya, kontestasi pilkada DKI adalah pertarungan gagasan dan ide.

Terkait pengundian nomor urut pasangan calon, bakal cawagub yang diusung Partai Gerindra dan PKS ini mengaku tak berharap apapun. Nomor satu, dua ataupun tiga sama-sama bagus. "Kita berdoa agar semua lancar, (pengundian) nomornya lancar," ujar dia.

KPU DKI Jakarta akan menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Senin (24/10). Setelah penetapan pasangan calon, KPU DKI akan melakukan pengundian nomor urut pasangan calon pada Selasa (25/10).

Ikuti Whatsapp Channel Republika