REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pergerakan sebagian kelompok masyarakat yang ada di Bekasi pendukung Meiliana Kartika Kadir tumbuh subur.
Lisa, Kordinator Pasangan Menarik sebutan untuk Pasangan Meiliana Kartika Kadir dan Abdul Kholik, disela-sela blusukan di Babelan mengakui hingga saat ini memang sudah bermunculan puluhan kelompok relawan yang lahir dan berkembang.
“Kami sebagai kelompok masyarakat yang sedari awal mendorong kepemimpinan Ibu Mely di Bekasi menyambut baik hal ini. Ini menandakan Ibu Mely itu semakin di cintai oleh beragam kalangan masyarakat dan menjadi alternatif kepemimpinan di Bekasi," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Ahad (23/10)
Melly, biasa Meilliyana Kartika kadir dipanggil, mengawali karir sebagai anggota DPRD provinsi Jawa Barat, kemudian tiga kali berturut-turut dia duduk menjadi anggota dewan provinsi dari dapil yang berbeda beda, ingin lebih mengabdikan diri kepada masyarakat dengan maju sebagai calon Bupati berpasangan dengan Abdul Kholik.
"Jika melihat rekam jejaknya yang sudah berpengalaman dan rekam jejaknya di Parelemen, maka sekarang lah saatnya beliau menjadi bagian di bidang eksekutif," tambah Lisa.
Hingga saat ini telah lima pasangan calon yang telah mendaftar di KPU Kabupaten Bekasi diantaranya Meiliana Kartika Kadir-Abdul Kholik, Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja, Sa'duddin-Ahmad Dhani, Obon Tabroni-Bambang Sumaryono dan Iin Farihin-KH Mahmud Al Hafiz.
Sementara itu, anggota Koordinator pemenangan Melly , Guntur menambahkan bahwa grafik kenaikan popularitas ibu melly cukup signifikan di kalangan masyarakat dan beragam hasil survei yang ada membuktikan apabila sosoknya semakin dikenal dan yang terpenting pendekatan yang humanis dan mengedepankan sinergi menjadi diferensiasi dibandingkan incumbent dan calon lainnya.
“Figur bu melly ini makin naik popularitasnya. Tentu itu menandakan pendekatan bu Melly ke masyarakat cukup baik karena ia memang menggunakan pendekatan yang humanis dan selalu mengedepankan sinergi dan kolaborasi, diferensiasi Itulah yang membedakannya dengan calon lain,” kata Guntur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika