REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Calon wakil bupati Bekasi nomor urut 2, Ahmad Dhani, dapat dipastikan menjadi salah satu calon paling populer dalam Pilkada Kabupaten Bekasi 2017. Namun, mampukah Ahmad Dhani mengubah popularitas menjadi elektabilitas?
Pengamat komunikasi politik dari President University, Jababeka-Cikarang, Achmad Supardi mengatakan Ahmad Dhani sebenarnya mempunyai peluang untuk mengeksploitasi identitas mayoritas Muslim di Kabupaten Bekasi.
"Itu pertanyaan besar. Ahmad Dhani populernya bukan hanya di Kabupaten Bekasi, tapi di seluruh Indonesia dia populer. Artinya kalau hanya dikenal, dia kenal. Nah apakah kemudian dikenal ini akan berubah menjadi dipilih, agak susah untuk merabanya," ujar Achmad Supardi kepada Republika.co.id, Rabu (8/2).
Pengamat asal Bekasi ini mengungkapkan, potensi Ahmad Dhani untuk dipilih cukup besar kalau dia dan timnya bisa mengeksploitasi kesetiaan masyarakat terhadap agama Islam. Pasalnya, kedua calon bupati dan calon wakil bupati ini sama-sama mempunyai identitas Islam yang kental.
Achmad menjelaskan, calon bupati Sa'duddin berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang bagaimanapun sudah dikenal sebagai partai Islam. Kendati sudah mulai banyak kadernya yang terkena kasus, tapi pencitraannya adalah partai Islam. Sa'duddin juga pernah menjabat sebagai Bupati Bekasi periode 2007-2012.
Sementara, ia menambahkan, Ahmad Dhani adalah artis yang akhir-akhir ini dikenal dekat dengan kelompok Islam. Karena itu, pasangan nomor urut 2 ini kental dengan identitas muslim. Masalahnya, tinggal kemampuan tim sukses untuk menggaet simpati orang-orang Kabupaten Bekasi yang mayoritas muslim dan tingkat pendidikannya masih rendah.
"Peluang untuk eksploitasinya sih cukup besar, tapi terus terang saya tidak tahu seberapa hebat mereka mampu mengeksploitasi itu," ujar Achmad Supardi.
Popularitas Ahmad Dhani juga bersaing ketat dengan calon bupati pejawat, Neneng Hasanah Yasin, yang gambarnya menghiasi jalan-jalan, angkutan umum, serta berbagai tempat publik di Kabupaten Bekasi. Achmad mengungkapkan, Neneng Hasanah Yasin mempunyai banyak keuntungan sebagai calon pejawat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika