REPUBLIKA.CO.ID,BANYUMAS -- Hujan deras yang berlangsung sepanjang Sabtu (23/10), menyebabkan bencana longsor di berbagai lokasi wilayah Kabupaten Banyumas. Di Dusun Pegawulan Wetan Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang, longsor yang terjadi sekitar pukul 8.00 menyebabkan dua rumah warga mengalami kerusakan.
Selain di lokasi tersebut, longsor juga terjadi di Desa Cibangkong Kecamatan Pekuncen dan Desa Kracak Kecamatan Ajibarang. Longsor di desa tersebut menyebabkan satu rumah mengalami kerusakan cukup parah, sedangkan longsor di Desa Kracak menyebabkan dua rumah mengalami kerusakan.
Di Dusun Pegawulan Wetan, rumah warga yang mengalami kerusakan akibat longsor terdiri dari rumah Kasroh (51 tahun) dan Kuseri (60 tahun). Rumah Kasroh, fondasi rumah bagian dapur rusak dan bagian rumah lainnya mengalami retak-retak. Demikian juga rumah Kuseri. Selain itu, rumah seorang warga lainnya, Darsikin (38 tahun), yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas terancam mengalami kerusakan bila terjadi longsor susulan.
Menurut Kasroh, bencana longsor terjadi sekitar pukul 18.00 saat wilayah tersebut diguyur hujan lebat sejak pukul 16.00. ''Saat itu, kami hendak melaksanakan shalat Maghrib,'' katanya.
Lahan yang longsor, menurutnya, meliputi areal sepanjang 20 meter dan tinggi 10 meter. ''Kami khawatir, bila hujan lebat turun lagi, maka areal yang longsor semakin bertambah,'' katanya. Sementara longsor di Desa Cibangkong Kecamatan Pekuncen, terjadi pukul 18.30. Longsor pada tebing dengan ketinggian 12 meter dan lebar 8 meter tersebut, menyebabkan rumah Suwarto (36 tahun), pada bagian dapur dan kamar jebol tertimbun longsoran.
''Kami bersyukur tidak ada anggota keluarga yang menjadi korban. Saat kejadian, kami sekeluarga di ruang depan. Ketika kami mendengar suara sangat keras, kami sekeluarga langsung berlari ke luar rumah dan tiba-tiba saja longsoran membuat jebol dinding rumah bagian belakang,'' kata Suwarto. Untuk sementara, keluarga Suwarto terpaksa mengungsi ke rumah orang tuanya karena rumahnya mengalami rusak parah dan berada di bawah tebing yang rawan terjadi longsor susulan.
Sementara longsor di Desa Kracak Kecamatan Ajibarang, menyebabkan rumah Darmanto dan Darto mengalami kerusakan di bagian belakangnya. Longsor di desa ini terjadi sekitar pukul 19.00.
Koordinator Tagana (Taruna Siaga Bencana) Banyumas, Adi Candra, menyatakan upaya membersihkan material di rumah korban bencana, pada Ahad (22/10) masih dilakukan. Namun di beberapa lokasi, dibutuhkan alat berat karena volume material yang longsor sangat banyak. ''Seperti di rumah Pak Darto di Desa Kracak Kecamatan Ajibarang, kalau untuk membersihkan longsoran menggunakan tenaga manusia, akan membutuhkan tenaga dan waktu yang lama, '' ujarnya.
Untuk itu, dia berharap pemerintah ikut terlibat membersihkan longsoran dengan menerjunkan alat berat. Tidak hanya dilakukan oleh relawan, karena peralatan dan tenaga relawan sangat terbatas, '' ujarnya.