REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Masyarakat, diminta tak panik. Menurut Kepala Sub Bidang (Kasubid) Gempa Bumi dan Tsunami Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Indonesia, Sri Hidayati, gempa bumi di Kabupaten Subang Jawa Barat berkekuatan 6,5 skala richter, dipastikan tidak berdampak Tsunami.
"Gempa bumi ini tidak menimbulkan Tsunami meski epicenter di laut, kedalamannya tidak menimbulkan deformasi (perubahan bentuk dan posisi) di dasar laut," ujar Sri, kepada wartawan, Rabu (19/10).
Menurut Sri, gempa Bumi terjadi pada Rabu 19 Oktober 2016, pukul 07:25 WIB. Berdasarkan informasi dari BMKG pusat gempa bumi berada pada koordinat 5.29° LS dan 108° BT dengan magnitudo 6.5 SR pada kedalaman 654 Km, berjarak 120 Kmtimur laut kota Subang, Jawa Barat.
Berdasarkan informasi USGS, pusat gempa bumi berada pada koordinat4.93° LS dan 108.17° BT, dengan magnitudo 6.2 Mw pada kedalaman 622.7 Kilometer.
Sebagian besar daerah tersebut, kata Sri, tersusun oleh endapan kuarter berupa Aluvium pantai, sungai, endapan rombakan gunung api muda dan batuan tersier. Gempa tersebut, turut terasa ke beberapa daerah.