REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperkirakan jumlah pemilih pemula pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulon Progo, mencapai sebanyak 20 persen.

"Perhitungan kami, pemilih pemula di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulon Progo, mencapai 20 persen. Itu target yang sedang kami sasar," ujar Ketua Umum DPD PDIP DIY Bambang Praswanto, Rabu (19/10).

Menurut dia, PDIP DIY terus berupaya mencari tahu potensi penerimaan suara pada pilkada 2017 mendatang, termasuk para pemilih pemula. Ia mengatakan, pemilih pemula dapat dikategorikan dalam dua kriteria, yaitu penduduk yang baru berusia 17 tahun sebelum Februari 2017. Kedua, penduduk yang telah berusia diatas 17 tahun, dan baru pertama kali mengikuti pilkada.

"Kedua kriteria penduduk ini termasuk pemilih pemula, yang jumlahnya mencapai 20 persen. Jumlahnya sangat signifikan untuk memenangkan calon kepala daerah yang kami usung," papar dia.

Ia menjelaskan, akan melakukan pendekatan kepada pemilih pemula dengan mengoptimalkan peran dari para pemuda di lingkungan PDI-Perjuangan. Ia mengakui strategi untuk menggaet pemilih muda sedikit berbeda. Menurutnya, yang bisa mendekati para pemilih pemula hanya pemuda itu sendiri sehingga pendekatannya pun akan disesuaikan.

"Intinya, pemilih pemula diberikan pemahaman bahwa setiap pilihan calon kepala daerah itu memiliki konsekuensinya. Jadi mereka dilatih untuk memahami hal itu," kata Bambang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika