REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gaya kepemimpinan calon gubernur DKI Jakarta pejawat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai banyak menimbulkan kontroversi di masyarakat. Terlebih, gaya komunikasi Ahok cenderung blak-blakan dan terkadang kasar.
"Pemuda Indonesia jangan mencontoh pemimpin yang arogan seperti Ahok," kata penggagas Gerakan Indonesia Satu (GIS), Muhammad Husni Mubarok dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id.
Ahok, kata dia, adalah figur pemimpin yang akan membawa dampak buruk bagi pemuda Indonesia, dimana etiket-nya dipertanyakan. "Karena Indonesia ini dibangun atas dasar moral dan etika di atas keyakinan kita pada sebuah kemajemukan yang saat ini dikotori oleh Ahok sebagai pemimpin yang arogan," kata Husni.
Dia berharap pemuda Indonesia, khususnya DKI Jakarta, lebih peka terhadap fenemona Ahok, serta berani menyuarakan kebenaran demi kebaikan Indonesia. Para pemuda Indonesia disarankan 'menyingsingkan' lengan baju karena saat ini tidak ada kepastian hukum dan ekonomi karena adanya provokasi soal isu negatif suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).