Senin 17 Oct 2016 11:02 WIB

Ahok tak akan Jawab Urusan Politik

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Esthi Maharani
Ketua Umum PPP hasil muktamar Jakarta Djan Faridz (ketiga kanan) bersama Sekjen PPP Dimyati Natakusumah (ketiga kiri), mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat di Kantor DPP PPP, Jakarta, Jumat (7/10).
Foto: Antara/ Yudhi Mahatma
Ketua Umum PPP hasil muktamar Jakarta Djan Faridz (ketiga kanan) bersama Sekjen PPP Dimyati Natakusumah (ketiga kiri), mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat di Kantor DPP PPP, Jakarta, Jumat (7/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta Pejawat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan tak akan menjawab urusan politik jelang Pilgub DKI Jakarta. Ia menyerahkan hal tersebut kepada wakilnya, Djarot Saiful Hidayat.

"Urusan politik Pak Djarot. Urusan kerja sama saya. Kita ngomong kerja saja," katanya, Senin (17/10).

Ahok pun mengatakan belum mengetahui rencana deklarasi dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuknya.

"Belum tahu saya. Tanya sama Pak Djarot," ujar Ahok.

PPP Kubu Djan Faridz mengambil sikap berbeda dengan PPP Kubu Romahurmuziy dalam Pilkada DKI Jakarta. Kubu Romi mendukung Agus Yudhoyono-Silvyana Murni. Sementara Kubu Djan memilih untuk menempel Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama Djarot Saiful Hidayat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement