REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jalannya proses Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 semakin memanas. Politikus Indra J Piliang mengomentari aksi para netizen di Twitter yang melakukan perundungan atau bully terhadap salah satu cagub DKI, Anies Baswedan karena belajar sampah di TPST Bantargebang.
Menurutnya para netizen kerap membela Ahok dengan kebijakan reklamasinya. Ia menyebutkan Ahok belajar reklamasi hingga ke sejumlah negara seperti Belanda, Jepang, Korea Selatan dan Cina. (Baca: Anies: Pendekatan Pengelohan Sampah di Jakarta Harus Berubah)
"Anies belajar ngelola sampah ke Bekasi, dibully. Ahok pigi ke Belanda, Jepang, Korsel, China, belajar reklamasi dg tim besar, dibela. Ngaco!" kata Indra Piliang dalam akun Twitter pribadinya.
"Sampai skrg blm jelas, roadshow Ahok study reklamasi ke sejumlah negara yg diikuti tim besar itu dibiayai sopo? Ntar deh, gue selidiki".
"Pengen jg sesekali ajukan izin khusus utk menyelidiki kekhususan study reklamasi yg dilakukan Ahok en rombongan sirkus eh khususnya ini".
"Sama kek gini: Ahok nyuruh aparat bunuh demonstran anarkis, dibela. Habib Rizieq ancam bunuh Ahok, dilaporin Bareskrim," tutupnya.