REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Kepolisian Resor Wonosobo, Jawa Tengah, bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Wonosobo menggelar Festival Suran Lintas Agama dan Budaya di Alun-Alun Wonosobo, Sabtu.
Sebanyak 145 nasi tumpeng diusung oleh jajaran forum koordinasi pimpinan daerah dan umat lintas agama ke alun-alun kemudian dimakan bersama-sama.
Kapolres Wonosobo, AKBP Aziz Andriansyah mengatakan, keakraban dan kerukunan masyarakat benar-benar ditunjukkan dalam festival suran ini.
"Di sini kami makan, masak, dan berdoa bersama-sama tanpa perlu merisaukan perbedaan agama atau keyakinan," katanya.
Pada festival yang juga diisi pertunjukan beberapa jenis kesenian khas Wonosobo tersebut, memang diselipkan acara memasak dan doa bersama serta ikrar kebhinekaan.
Bupati Wonosobo Eko Purnomo dan Ketua DPRD Afif Nurhidayat serta unsur forum koordinasi pimpinan Daerah hingga para pemuka agama memasak bersama untuk masyarakat.
Menurut Kapolres hal ini merupakan simbol yang menunjukkan bahwa keberagaman di Wonosobo tidak jadi soal dan bahkan menjadi modal kuat untuk maju bersama.
Bupati Wonosobo, Eko Purnomo mengatakan suksesnya Festival Suran Lintas Agama dan Budaya layak diapresiasi.
"Terima kasih saya sampaikan kepada Polres Wonosobo, para Pemuka Agama dan seluruh pihak yang telah bahu-membahu sehingga gelaran festival ini bisa berjalan dengan baik," katanya.
Ketua FKUB Kabupaten Wonosobo, Zainal Sukawi juga sangat bersyukur dengan terselenggaranya festival suran lintas agama di Wonosobo. Kerukunan umat beragama merupakan modal berharga bagi terjaganya kondusifitas daerah.
"Kita semua perlu menyadari adanya skenario besar yang dibuat pihak-pihak tertentu, yang menginginkan adanya ketidakharmonisan dalam masyarakat, bahkan selain dengan adu domba juga dengan memunculkan isu-isu bernuansa SARA," katanya.
Oleh karena itu, katanya FKUB senantiasa berupaya menciptakan situasi dan kondisi yang nyaman di Wonosobo, termasuk salah satunya dengan bergandengan tangan menyambut ajakan Polres untuk menggelar festival Suran.