Sabtu 15 Oct 2016 18:22 WIB

Jokowi: Progres Pembangunan Tol Jawa Lancar

Jokowi
Foto: setkab.go.id
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan progres pembangunan jalan tol di Pulau Jawa tidak ada masalah dan berjalan lancar. Jokowi berharap pembangunan Tol Jawa selesai sesuai target pada 2018.

"Saya datang ke Jalan Tol Solo-Kertosono dalam rangka melihat perkembangan atau progres pembangunan jalan tol di seluruh Pulau Jawa," kata Jokowi di sela kunjunganya di Jalan Tol Solo-Kertosono di Desa Waru, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (15/10).

Menurut Jokowi, kebetulan setelah melihat di lapangan progres Jalan Tol Solo-Semarang, Solo-Ngawi, dan Ngawi-Kertosono hingga saat inim tidak ada masalah.

"Kami lihat di lapangan dan saya tanyakan pelaksana yakni pihak PT Jasa Marga pembangunan tidak ada masalah," ujarnya.

Presiden berharap Jalan Tol Semarang-Solo dapat diselesaikan sesuai target pada Mei 2018. Tol Solo-Ngawi juga akan diselesaikan pada Oktober 2017, dan Ngawi-Kertosono selesai 2018. Presiden berjanji akan terus memantau langsung dan mengikuti progresnya pembangunan tol di Pulau Jawa.

"Kami berharap jalan dari barat hingga ke timur Pulau Jawa ini, dengan panjang sekitar 1.200 kilometer itu, pada 2019 bisa tersambung," ucapnya.

Selain itu, Presiden berharap jalan-jalan tol yang ada di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi yang di Bitung-Manado juga progresnya baik. Menyinggung soal ada sejumlah masyarakat akibat jalan tol tgerbelah dan berkeinginan agar akses jalan tembus, Presiden Jokowi mengatakan hal tersebut pelaksana akan mengakomudir. Pelaksana proyek tol sedang menghitung secara teknis lagi.

"Jika jalan bawah atau underpass sejak awal direncanakan akan lebih gampang, karena biayanya hampir sama dengan jalan layang," katanya.

Presiden Jokowi menilai dari sisi estetika memang lebih bagus jalan di bawah (underpass) dibanding jalan layang. "Masyarakat tidak perlu resah. Saya sudah mendengar dari masyarakat nanti akan diganti menjadi underpass," kata Presiden.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement