Jumat 14 Oct 2016 19:04 WIB

Ahad Ini Obyek Wisata Tlogo Muncar Dibuka Kembali

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Fernan Rahadi
Taman wisata Tlogo Putri, Kaliurang, porak-poranda akibat erupsi merapi
Foto: Republika/Imam Budi Utomo
Taman wisata Tlogo Putri, Kaliurang, porak-poranda akibat erupsi merapi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Setelah sempat ditutup akibat longsor dan banjir, kawasan obyek wisata Tlogo Muncar di area Tlogo Putri Kaliurang Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) akhirnya akan dibuka kembali pada Ahad (16/10). Hal ini disampaikan secara resmi oleh Kepala Balai Edi Sutiyarto melalui pengumuman nomor 09 tahun 2016.

"Setelah ditutup untuk sementara, kawasan obyek wisata Tlogo Muncar akan kami buka kembali pada hari Minggu tanggal 16 Oktober," katanya, Jumat (14/10). Sebelumnya Kawasan wisata Tlogo Muncar sendiri ditutup akibat longsor yang terjadi pada Selasa (11/10) malam. 

Setidaknya ada empat titik longsoran besar dan lima titik longsoran kecil yang muncul di tebing yang mengitari area Air Terjun Tlogo Muncar di dalam Kawasan Wisata Tlogo Putri, Kaliurang, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman DIY. Adapun ketinggian longsoran tanah di kawasan Tlogo Muncar antara 50 sampai 100 meter, dengan lebar sekitar 30 meter. 

Akibat bencana tersebut, sejumlah peohonan tumbang dan jalur pendakian ke puncak Bukit Pronojiwi terputus, termasuk jalur baru yang dibuka pada September lalu. Beruntungnya tidak ada korban jiwa, baik luka-luka maupun meninggal. Karena longsor terjadi saat kawasan wisata telah ditutup.

Di samping longsor dan menumbangkan pepohonan, hujan yang turun pada Selasa (11/10) malam juga menyebabkan banjir bah di aliran air terjun. Selain itu, derasnya aliran air bercampur lumpur yang turun dari hulu tersebut mengakibatkan luapan air di Tlogo Putri. 

Karena potensi longsor masih sangat besar, jalur pendakian ke Bukit Pronojiwo masih ditutup. Selain di Kawasan Wisata Tlogo Putri, longsor juga terjadi di wilayah TNGM lainnya, yakni di Kalikuning, Plunyon, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement