Jumat 14 Oct 2016 16:49 WIB

Massa Shalat Bersama Kapolda Metro Jaya di Depan Balai Kota

Rep: c39/ Red: Bilal Ramadhan
Ribuan massa yang tergabung dalam kelompok Aksi Bela Islam melakukan unjuk rasa di depan Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (14/10. Dalam tuntutannya, mereka meminta pemerintah, dalam hal ini aparat penegak hukum segera memproses Gubernur DKI Jakarta, Basuki
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Ribuan massa yang tergabung dalam kelompok Aksi Bela Islam melakukan unjuk rasa di depan Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (14/10. Dalam tuntutannya, mereka meminta pemerintah, dalam hal ini aparat penegak hukum segera memproses Gubernur DKI Jakarta, Basuki

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kendati sedang melakukan unjuk rasa, ribuan massa pendemo dari berbagai ormas tak lupa untuk tetap melakukan Shalat Ashar berjama'ah di depan Gedung Balaikota DKI Jakarta. Selain itu, di atas mobil orator massa aksi juga tampak Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Iriawan, menunaikan Shalat Ashar.

Shalat berjama'ah yang berlangsung khidmat tersebut diimami pimpinan FPI DKI, Habib Mukhsin bin Zein Al-Athos. Setelah melaksanakan kewajibannya, mereka pun memanjatkan doa bersama. Berdasarkan pantauan di lokasi, massa aksi saat ini sudah bubar meninggalkan Balai Kota DKI sekita pukul 16.00 WIB.

Namun, mereka mengancam akan menggeruduk Balai Kota kembali jika polisi tak memenuhi tuntutan mereka untuk menangkap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait penistaan agama.

Sebelumnya diberitakan bahwa Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Ari Dono Sukmanto telah berjanji untuk memproses tuntutan mereka. Kata dia, saat ini pihaknya tengah memproses dugaan kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok tersebut.

"Terkait pesoalan ini (pelecehan surah al-Maidah ayat 51), kami sudah menerima laporan pengaduannya dan sedang melakukan pemeriksaan kepada para saksi," ujar Komjen Ari saat menemui massa aksi di depan Bareskrim Polri, Jumat (14/10).

"Kami juga sudah meminta bukti. Kami juga akan melakukan pemeriksaan terhadap Pak Ahok sesuai permintaan saudara-saudara," kata dia lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement