Kamis 13 Oct 2016 18:58 WIB

Kepala Bulog DKI-Banten Dijemput Bareskrim

Rep: Mabruroh / Red: Angga Indrawan
Barang bukti beras oplosan di salah satu gudang di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat (7/10).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Barang bukti beras oplosan di salah satu gudang di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat (7/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Reserse dan Kriminal Umum (Bareskrim) Polri menangkap Kepala Bagian Urusan Logistik (Bulog) DKI-Banten Agus Dwi Indrianto alias ADI pada Kamis (13/10) sore. Saat ini ADI tengah menjalani pemeriksaan berkaitan dengan dugaan pengoplosan beras di pasar induk Cipinang beberapa waktu lalu. 

Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto membenarkan perihal pemeriksaan tersebut. Akan tetapi Ari memberikan klarifikasi bahwa bukan penangkapan yang dilakukan penyidik melainkan hanya penjemputan. "Enggak ditangkap tapi memang beliau dijemput dan diperiksa," ujar Ari Dono saat dihubungi di Jakarta, Kamis (13/10).

Ari melanjutkan menurutnya pemanggilan tersebut masih dalam kapasitas yang bersangkutan untuk menjadi saksi terkait kasus mafia beras. Selain itu masih kata Ari ada juga pejabat Bulog lainnya yang juga dimintai keterangan.

"Baru dua orang di jemput dan diperiksa, hari ini satu dua hari yang lalu satu," jelasnya.

Sebelumnya Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menggerebek gudang sindikat mafia beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (6/10). Dalam penggerebekan tersebut, penyidik mengamankan pelaku pengoplos beras berinisial As alias Su dan pemilik gudang beras bernama TI. Adapun hasil pengerebekan sendiri ditemukan 152 ton beras subsidi Bulog dan 10 ton beras curah merk Palm Mas dari Demak. Selain itu ada juga 10 ton beras yang sudah dioplos.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement