Kamis 13 Oct 2016 13:56 WIB

Kabareskrim Ajak Polisi Jangan Memeras dan Mungli

Truk-truk yang lewat di Jalur Pantura kerap menjadi korban pungli.
Foto: Republika/Edwin Dwi P/ca
Truk-truk yang lewat di Jalur Pantura kerap menjadi korban pungli.

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta, 13/10 (Antara) - Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto mengingatkan seluruh jajarannya untuk tidak melakukan pungutan liar dalam bentuk apapun. Ari juga meminta jajarannya untuk senantiasa hidup sederhana.

"Saya selaku Kabareskrim perintahkan kepada rekan-rekan sekalian, pertama, jangan menekan, kedua, jangan memeras, jangan melakukan pungli untuk kepentingan apapun juga. Jangan ada alasan untuk kepentingan dinas, tidak ada DIPA, lalu kita menekan orang," kata Komjen Ari di Jakarta, Kamis (13/10).

Ari pun mengajak seluruh polisi untuk merubah pola pikir menjadi lebih sederhana. Menurutnya, polisi sejatinya adalah pelindung dan pengayom masyarakat, semestinya menjadi teladan dalam hidup bermasyarakat. "Jangan tampil berlebihan khususnya pada saat ke kantor, di rumah juga seharusnya sama juga (sederhana). Karena kita (polisi) menjadi sorotan publik hari ini. Apalagi dengan kegiatan operasi tangkap tangan kemarin. Semua mengarah kepada polisi yang selalu (melakukan) pungli tapi menangkap orang," ujarnya.

Ia mengimbau jajarannya agar jangan menjadikan pencapaian materi sebagai tujuan hidup. "Uang bukan segala-galanya dalam kehidupan ini. Kebahagiaan bukan ada di uang, (kebahagiaan) ada di hati. Ketika kita bisa bersyukur itulah bahagia," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement