REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin mengatakan, MUI akan terus melakukan upaya sosialisasi menyebarkan ajaran Islam yang lebih moderat. Ma'ruf menyampaikan, Islam moderat merupakan ajaran Islam yang santun dan toleran sehingga dapat mencegah penyebaran paham radikalisme di masyarakat.
"MUI itu terus melakukan sosialisasi ajaran Islam yang moderat itu, Islam yang toleran, Islam yang santun. Itu akan kita terus kembangkan kepada masyarakat. Dan mencegah supaya masyarakat tidak terprovokasi oleh ajaran-ajaran radikalisme itu," jelas Ma'ruf di PTIK, Jakarta, Selasa (11/10).
Menurut dia, paham radikalisme merupakan ajaran yang telah menyimpang dari ajaran Islam. Dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia, umat Islam pun telah berkomitmen untuk mewujudkan negara yang penuh damai. Hal ini sesuai dengan kesepakatan bersama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
"Jadi kita bukan bangsa lain, tapi bangsa Indonesia yang hidup di Indonesia, yang punya kesepakatan-kesepakatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tambah dia.
Kendati demikian, upaya penyebaran dan edukasi ajaran Islam yang moderat dan penuh toleransi itupun perlu dukungan dan kerjasama dari pemerintah. Ma'ruf meyakini, dengan upaya yang lebih intensif, penyebaran pemahaman ajaran yang lebih moderat inipun akan dapat memberikan kehidupan yang lebih baik.