REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI, Ade Komarudin menyayangkan pernyataan Ahok soal Surat Al-Maidah ayat 51 jika itu benar melecehkan dan menistakan Agama Islam. Terlebih, hal itu dilakukan Ahok yang akan berkontestasi di Pilgub DKI Jakarta 2017. Pernyataan tersebut, kata ia, bisa merugikan Ahok.
"Terlebih-lebih Pak Ahok yang calon Gubernur. Beliau tokoh besar justru punya kewajiban untuk menjaga pluralisme yang sudah menjadi komitmen bangsa ini," kata pria yang akrab disapa Akom di Jakarta, Ahad (9/10).
Politikus Partai Golkar itu tak ingin Indonesia yang sudah on the track dari segi kebangsaan ke luar dari jalurnya, yaitu konstitusi di Indonesia. Konstitusi sudah memberikan tempat bagi semua warga negara untuk memaksimalkan pengabdiannya kepada negara.
"Mau negaranya apa, mau suku apa, mau etnis apa semuanya dapat tempat," ucap Akom.
Selain itu, kebangsaan Indonesia sudah tidak diragukan. Semua adalah produk Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dan yang memilih itu mayoritas umat Islam. "Karena di negeri ini umat Islam yang mayoritas, nah jangan sampai pengorbanan mereka (pribumi), kecintaan mereka tehadap Republik ini dilukai oleh siapapun," terang Akom.
Baca juga, Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos.