REPUBLIKA.CO.ID, JAKATA -- Dua orang preman, Handi Rosanda (21 tahun) dan Deren KS (27) babak belur dihajar massa setelah kedapatan mencuri televisi di Hotel Asri, Jalan Ciputat Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (7/10). Akibat perbuatannya mereka kini mendekam di balik tahanan jeruji besi Polsek Cilandak.
Kapolsek Cilandak Kompol Sujanto menceritakan awal mula terjadinya tindak kejahatan tersebut. Menurut dia, kedua pencuri tersebut tertangkap tangan saat sedang menenteng membawa kabur televisi jenis LED dari dalam Hotel Asri. Kesal dengan tingkah laku kedua warga asal Kebayoran Lama tersebut, warga menghakimi mereka hingga babak belur. "Petugas yang sedang berpatroli melihat kedua pelaku itu dikerumuni massa dan langsung mengamankannya ke Polsek Cilandak," ujar Sujanto kepada wartawan, Sabtu (8/10).
Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cilandak Iptu Agus Herwahyu Adi menjelaskan pelaku melancarkan aksinya dengan cara mencongkel salah satu pintu dan jendela yang ada di kamar hotel tersebut menggunakan obeng. Menurut Sujanto, kedua preman ini kerap meminta uang kepada tamu hotel dan cukup tahu tentang situasi hotel tersebut. "Keduanya punya akses keluar masuk hotel karena mereka ini preman yang sering meminta-minta uang ke hotel tersebut," kata Sujanto.
Kedua pelaku akan dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara. Sebagai barang bukti, polisi juga telah mengamankan empat televisi jenis LED, sepeda motor Honda Beat warna hitam, peralatan kunci obeng untuk membuka bracket televisi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
