Jumat 07 Oct 2016 20:08 WIB

Singkong Berpotensi Penuhi Kebutuhan Listrik Lampung

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Yudha Manggala P Putra
Singkong
Singkong

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kebutuhan daya listrik yang terjadi di wilayah Lampung dapat semakin terpenuhi bila potensi produksi singkong (ubi kayu) dapat dialihkan ke energi listrik. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung masih merancang tata niaga singkong dan pembangkit listrik berbahan bakar singkong.

“Ke depan, sudah harus dipikirkan potensi produksi singkong di Lampung yang melimpah dapat dimanfaatkan untuk mengatasi krisis listrik di Lampung,” kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Sutono kepada Republika.co.id di Bandar Lampung, Jumat (7/10).

Ia mengatakan produksi singkong lokal selama ini hanya diserap untuk kebutuhan pabrik tapioka perusahaan besar dan usaha menengah di Lampung. Padahal, produksi singkong yang melimpah dapat dialihkan untuk bahan baku pembangkit listrik.

Menurut dia, pembangkit listrik berbahan baku singkong sudah ada di Kabupaten Lampung Tengah, sejak lima tahun terakhir. Pembangkit listrik tersebut untuk kalangan tertentu. “Nah, kalau dikelola dengan baik pembangkit listrik berbahan baku singkong dapat dimanfaatkan secara luas,” ujarnya.

Saat ini, mantan kepala Dinas Perkebunan tersebut menyatakan, petani singkong hanya mengandalkan panen singkongnya diserap pabrik tidak mampu ke tempat lain. Bila pembangkit sudah berjalan, petani singkong dapat meningkatkan pendapatannya dengan meningkatkan produksi lahan singkongnya.

Anjloknya harga singkong lokal di Lampung saat ini menyentuh angka Rp 500 per kg, ia mengatakan petani lokal merugi atau kehilangan sekitar Rp 4 triliun dari luas lahan singkong di Lampung yang mencapai 400 ribu hektare. “Kalau harga anjlok, petani tidak berpikir untuk meningkatkan produksi singkongnya, mau dibuang ke mana sisa singkongnya,” ujarnya.

Untuk itu, ia berharap ke depan petani tetap meningkatkan produksi singkongnya, selain untuk kebutuhan pabrik juga dapat diserap menjadi bahan baku pembangkit listrik. Menurut perhitungan 10 ton singkong dapat memproduksi satu megawatt daya listrik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement