Jumat 07 Oct 2016 08:05 WIB

Kekuatan Besar di Balik Dimas Kanjeng Taat Pribadi

Arif Supriyono
Foto:

Marwah berkarier di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sebagai pegawai negeri. Ia juga aktif di Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.

Dengan latar belakang keilmuan dan rasionalitas yang sedemikian tinggi, banyak orang tak habis berpikir Marwah bersedia bergabung di yayasan itu dan begitu kukuh membela kelebihan serta kebenaran ajaran Taat Pribadi. Ada banyak kejanggalan, mengapa Marwah bisa nyaman bergabung di padepokan tersebut?

Ia punya alasan tersendiri yang dianggapnya rasional. Mungkin kita perlu menghargai pandangan Marwah tentang ajaran Taat Pribadi. Biarlah dia beranggapan ajaran itu benar, sekalipun dia mengakui Taat Pribadi tak bisa membaca Alquran dan MUI pun mengindikasikan ajaran itu tak benar atau ada dugaan kuat terjadinya penyimpangan.

Di samping alasan itu, saya menduga Marwah juga sangat nyaman dan menikmati posisi dia sebagai ketua yayasan. Terlihat di televisi bagaimana roman wajah Marwah yang tampak semringah tatkala tiba di padepokan dan disambut ratusan santri yang mencium tangannya.

Suasana seperti ini mungkin membuat Marwah merasa berada di rumah atau singgasana milik sendiri. Dugaan saya berikutnya, sekali lagi ini baru dugaan dan sangat mungkin salah, bisa jadi Marwah juga mendapatkan manfaat finansial dalam keterlibatannya di padepokan itu. Marwah memang mengingkari namun ada anggota padepokan yang bercerita, bahwa secara diam-diam dia meletakkan dua koper berisi uang di depan pintu rumah Marwah. Orang tersebut lalu memberi tahu Taat Pribadi dan mengabarkan, bahwa dia telah menjalankan tugasnya.

Tak berapa lama, Taat Pribadi mengontak Marwah dan bercerita ada karomah yang bisa dilihat di dekat pintu rumahnya. Marwah pun mendapat uang asli dua koper tersebut. Sekali lagi, Marwah telah menampik kebenaran cerita ini. Lantaran itu, tugas kepolisianlah untuk menguak kebenaran fakta yang terjadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement