Rabu 05 Oct 2016 11:03 WIB

Nusron dan Teman Ahok tak Masuk Tim Pemenangan, Ini Kata Ahok

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Bayu Hermawan
Teman Ahok
Foto: Republika/Prayogi
Teman Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim pemenangan pasangan calon (Paslon) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat telah terbentuk. Namun tidak ada nama Nusron Wahid maupun anggota Teman Ahok yang masuk dalam tim pemenangan Ahok-Djarot.

Menanggapi hal ini, Ahok mengatakan Nusron harus berhenti dari jabatan ketua BNP2TKI. Syarat itu harus diambil Nusron apabila ingin masuk dalam tim pemenangan. 

"Terus Teman Ahok sudah memutuskan tidak mau di dalam Parpol. Karena mereka sudah jadi yayasan sendiri. Dia mau kerja sendiri," ujarnya di Balai Kota, Rabu (5/10).

Namun Ahok sudah membicarakan program pengaturan penggalangan dana kampanye lewat pertemuan makan malam dan merchandise kepada empat partai pengusungnya. Penggalang dana kampanye tersebut akan diserahkan semua kepada Teman Ahok.

"Karena sudah dipatenin dia. Jadi merek Teman Ahok sudah jadi milik mereka. mereka akan jual merchandise, mereka akan buka di mall," katanya.

Penjualan ini akan dilaporkan Teman Ahok ke KPUD DKI Jakarta. "Tapi mereka akan lapor ke KPU, sebagian dari tim untuk menjual, menggalang dana segala macam," kata Ahok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement